News :
Perhatian PT. EQUITY SEKURITAS INDONESIA Terdaftar dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) | Kami beritahukan bahwa telah dilakukan update pada Aplikasi Online ESI-ON ke ver. 1.0.0.57 | Apabila terjadi Error pada aplikasi Online anda silahkan hubungi Admin Online Trading, dengan Bapak Ronny (021) 8063-2800 Ext. 804 |

Morning Note 26 Februari 2025

IHSG di perdagangan kemarin ditutup turun 162.51 poin atau melemah signifikan –2.41% setelah bergerak melemah disepanjang perdagangan dalam range 6.576,97-6.772,65. Sebanyak 135 saham ditutup menguat, 512 saham ditutup melemah dan 308 saham stagnan. Secara sektoral, seluruh sektor ditutup melemah dengan pelemahan terbesar pada sektor IDXBasic dan IDXCyclic masing-masing –3,45% dan –3,26%. Pelemahan IHSG menjadi terdalam sejak Agustus 2024 dan memperpanjang catatan negatif IHSG pekan ini. Beberapa sentimen menekan pergerakan IHSG yakni Morgan Stanley menurunkan peringkat saham Indonesia dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) dari equal-weight (EW) menjadi underweight (UW).Morgan Stanley menyebut bahwa prospek pertumbuhan ekonomi domestik melemah, sementara tekanan terhadap profitabilitas perusahaan di sektor siklikal meningkat. Diresmikannya Danantara juga menjadi pemicu kekhawatiran, terutama ada 4 perusahaan publik yang tercatat di BEI di dalam Danantara. Perilaku pasar yang masih wait and see dengan keberadaan Danantara. Investor disebut masih ingin memastikan apakah Danantara berpengaruh positif terhadap kinerja BUMN. Sentimen negatif dari global datang dari pernyataan Presiden AS Donald Trump mengenai tarif impor terhadap Kanada dan Meksiko. Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Senin Trump menegaskan bahwa tarif yang sempat ditunda selama sebulan akan tetap diberlakukan sesuai jadwal. Investor asing tercatat melakukan aksi jual sebesar Rp 1,6 triliun dengan saham-saham paling banyak dijual yakni BBRI, BMRI, BBCA, TLKM dan UNTR. Sementara saham-saham yang paling banyak dibeli yakni BBNI, PTRO, GOTO, ANTM dan RAJA.

 

Indeks saham di bursa Wall Street diperdagangan tadi malam ditutup bervariasi. Indeks Dow ditutup menguat 0,37%, indeks Nasdaq ditutup melemah –1,35% dan indeks S&P ditutup melemah –0,47%. Pergerakan Wall Street dipengaruhi ketidakpastian ekonomi dan laporan indeks keyakinan konsumen yang tidak sesuai ekspektasi turun ke 98.3 bulan Februari dari sebelumnya 105.3 pada bulan Januari. Data ini memperpanjang sinyal pelemahan ekonomi dari AS setelah sebelumnya data manufaktur dan penjualan ritel juga melemah. Komponen ekspektasi jangka pendek dalam indeks ini anjlok 11,3% Komponen ekspektasi jangka pendek dalam indeks ini anjlok 11,3%. Hal ini mengindikasikan meningkatnya kecemasan masyarakat terhadap dampak kebijakan ekonomi pemerintah Presiden AS Donald Trump.  Dari sisi kebijakan moneter, Presiden Federal Reserve Richmond, Tom Barkin, menegaskan bahwa situasi saat ini membutuhkan pendekatan yang hati-hati dan terukur. Ketidakpastian yang meningkat turut mendorong lonjakan indeks volatilitas pasar CBOE. Saham Nvidia turun 2,8% menjelang laporan laba kuartalan menekan indeks Philadelphia SE Semiconductor turun 2,3%. Tekanan terhadap Nvidia semakin besar setelah muncul laporan bahwa pemerintah AS berencana membatasi ekspor chip Nvidia ke China tanpa lisensi. Pelemahan Bitcoin sebesar 6,1% juga berdampak negatif pada saham terkait kripto, dengan Coinbase dan MicroStrategy masing-masing turun 6,4% dan 11,4%.

Dari kawasan regional pagi ini Indeks Nikkei dibuka melemah –1,15%. Pasar saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Rabu, mengikuti penurunan indeks utama Wall Street karena data keyakinan konsumen Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan.

Untuk perdagangan di bursa domestik diperkirakan bergerak rawan terkoreksi. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range 6518/6450 - 6714/6841. Cermati : MYOR, BREN, JPFA, SIDO, ERAA



DOID: Menyampaikan bahwa pihaknya pada tanggal 24 Februari 2025, bersama anak usaha yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), sebagai agen Fasilitas Pinjaman, telah menandatangani perjanjian-perjanjian sehubungan dengan pemberian komitmen tambahan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan jumlah pokok agregat sebesar USD250.000.000 (atau yang setara dalam mata uang IDR) (Fasilitas Akordion). Dalam perjanjian fasilitas akordian tersebut, BBCA akan memberi dua fasilitas yakni seniilai USD75 juta dan Rp2,887 triliun.

RSCH: Mendapat suntikan modal Rp150 miliar. Dana taktis tersebut mengalir dari Bank Mandiri (BMRI). Perjanjian fasilitas tersebut telah diteken pada 5 Februari 2025.  Fasilitas pinjaman itu, terdiri dari fasilitas kredit investasi maksimal Rp140 miliar. Kemudian, fasilitas invoice financing maksimal Rp10 miliar. Bunga atas fasilitas kredit 8 persen per tahun untuk fasilitas kredit investasi, dan 8,50 persen untuk fasilitas invoice financing.

POWR: Sepanjang 2024 membukukan laba USD75,34 juta, terkoreksi 2,11% dari periode sama tahun sebelumnya di kisaran USD76,97 juta. Total penjualan bersih USD547,01 juta, naik tipis 0,17 persen dari USD546,07 juta. Itu terdiri dari penjualan ke pelanggan industri USD471,14 juta, turun dari edisi sama 2023 sebesar USD472,16 juta. Penjualan kepada PLN senilai USD75,87 juta, melonjak dari periode sama tahun sebelumnya USD73,91 juta. 

INCO: Sepanjang 2024 mengemas laba bersih USD57,76 juta, anjlok 78,94 persen dari periode akhir tahun sebelumnya sejumlah USD274,33 juta. Pendapatan USD950,38 juta, drop 22,76 persen dari posisi sama tahun sebelumnya USD1,23 miliar. Beban pokok pendapatan USD824,16 juta, berkurang dari periode akhir 2023 senilai USD885,24 juta. Laba kotor tercatat USD108,22 juta, melorot 68,81 persen dari fase sama tahun sebelumnya USD347,02 juta. 

 

-Disc On-

 

Morning Meeting

Morning Note 27 Maret 202527 Mar 2025 14:45

IHSG di perdagangan kemarin naik 236,74 poin atau menguat 3,80% setelah bergerak dalam range 6.235,54-6.489,15. Sebanyak 554 saham ditutup menguat, 123 saham ditutup melemah dan 281 [ ... ]

Read more...
Morning Note 26 Februari 202526 Feb 2025 15:10

IHSG di perdagangan kemarin ditutup turun 162.51 poin atau melemah signifikan –2.41% setelah bergerak melemah disepanjang perdagangan dalam range 6.576,97-6.772,65. Sebanyak [ ... ]

Read more...
Morning Note 21 Februari 202521 Feb 2025 15:19

IHSG di perdagangan kemarin ditutup turun 6.83 poin atau melemah –0,1% setelah bergerak stagnan disepanjang perdagangan dalam range 6.755,43-6.836,72. Sebanyak 261 saham ditutup [ ... ]

Read more...
  • Yuk Nabung Saham, Ayo Investasi di Reksa Dana
  • Yuk Nabung Saham
  • LAPS SJK
  • OJK
  • IDX
  • KPEI
  • KSEI
  • Akses-Ksei
  • SIPF