Morning Note 18 Oktober 2024
IHSG di perdagangan kemarin ditutup naik 86.10 poin atau menguat 1.13% setelah bergerak sideways di sepanjang sesi perdagangan dalam range 7.647,26-7.758,67. Sebanyak 318 saham ditutup menguat, 225 saham ditutup melemah dan 224 saham stagnan. Secara sektoral, sebanyak 7 sektor ditutup menguat dengan penguatan terbesar pada sektor IDXBasic dan IDXEnergy masing-masing 2,75% dan 1,31%. Pasar saham dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup positif di mana pasar kembali memantau sentimen dari global. Penguatan indeks juga ditopang dari aksi beli asing yang signifikan pada mayoritas saham big caps dan menjadi reti penguatan lima hari berturut-turut. Rupiah menguat 0,1% pada level Rp15.490/US$. Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh positif di kuartal III, hal ini ditopang dari permintaan domestik dan juga oleh realisasi investasi yang tetap kuat, khususnya investasi bangunan sejalan dengan penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp 1,19 triliun dengan saham-saham yang paling banyak dibeli yakni BBCA, BMRI, BRMS, TLKM dan SMGR. Sementara saham-saham yang paling banyak dijual yakni BBRI, JSMR, INKP, MBMA dan BUKA.
Indeks saham di bursa Wall Street di perdagangan tadi malam ditutup bervariasi. Indeks Dow ditutup menguat 0,37%, Indeks Nasdaq menguat 0,04% dan Indeks S&P melemah tipis –0,02%. Indeks Dow Jones Industrial Average mencatat rekor tertinggi, ditopang oleh data penjualan ritel AS lebih kuat dari perkiraan, yang menunjukkan optimisme konsumen. Penjualan ritel as pada bulan September tumbuh 0,4% MoM dari sebelumnya 0,1% MoM. Angka klaim pengangguran juga dirilis turun 241.000 klaim dari sebelumnya 260.000 klaim, lebih rendah dari perkiraan pasar untuk minggu yang berakhir pada 12 Oktober 2024. Saham chip memimpin pergerakan pada hari Kamis, meskipun sebagian dari kenaikan menurun menjelang penutupan pasar. Saham TSMC yang terdaftar di AS melonjak 9,8%, sementara Nvidia naik 0,9%. Mayoritas sektor S&P 500 juga melemah, termasuk indeks yang sensitif terhadap suku bunga seperti utilitas dan real estat, yang masing-masing turun 0,9% dan 0,7%. Indeks S&P Banks naik tipis 0,1% karena sejumlah bank regional yang lebih besar membukukan angka kuartal ketiga.
Dari kawasan regional pagi ini indeks Nikkei dibuka menguat 0,25%. Data ekonomi terbaru menunjukkan pelemahan nilai ekspor Jepang sebesar 1,7% yoy di September 2024 dan tercatat perlambatan pertumbuhan nilai impor Jepang ke 2,1% yoy. Disisi lain, China akan merilis pertumbuhannya untuk kuartal III-2024 pada Jumat. Produk domestik bruto (PDB) diperkirakan naik 4,5% pada kuartal ketiga, melambat dari 4,7% pada kuartal kedua di tengah penurunan sektor properti yang berkepanjangan, permintaan domestik yang lemah, melemahnya yuan, dan ketegangan perdagangan dengan Barat.
IHSG di perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak sideways dengan berpotensi terkoreksi karena profit taking. IHSG di perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak dalam range 7669/7602 - 7780/7825. Cermati : BBCA, ULTJ, INKP, BBNI, BREN.
BMRI: Menyediakan solusi finansial digital dengan meluncurkan fitur Investasi Saham di aplikasi Livin’ by Mandiri. Dengan begitu, nasabah bisa mengelola portofolio keuangan mereka dengan lebih efisien tanpa perlu berpindah aplikasi. Nasabah dapat memantau portofolio, mengakses informasi pasar, dan melakukan jual beli saham kapan saja dengan user interface yang intuitif.
RMKE: Mencatatkan peningkatan signifikan dalam volume pengangkutan batubara pada kuartal III 2024, dengan total 2,5 juta ton batubara diangkut, tumbuh 27,9% secara year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Secara kumulatif hingga September 2024, RMKE berhasil memuat 812 kapal dengan kapasitas 6,4 juta ton batubara, meningkat 2,4% YoY. Dengan capaian ini, RMKE telah mencapai 64,3% dari target angkutan batubara tahun ini.
UNTR: Mengumumkan pembaruan informasi mengenai akuisisi PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD). UNTR mengakuisisi perusahaan panas bumi (geothermal) tersebut melalui anak usahanya, PT Energia Prima Nusantara (EPN). EPN dengan para penjual telah menandatangani kesepakatan penghitungan penyesuaian harga pembelian penjualan saham. Dalam kesepakatan yang ditandatangani pada 15 Oktober 2024 ini, terdapat perubahan/ penyesuaian total nilai keseluruhan transaksi berdasarkan penghitungan menggunakan hasil laporan keuangan yang telah diaudit sebesar US$ 108.749. Nilai transaksi atas perjanjian transaksi akuisisi SERD menjadi sebesar US$ 80.582.941 (US$ 80,58 juta) atau setara dengan Rp 1.255.562.803.721 (Rp 1,25 triliun).
MSIE: Membukukkan laba Rp228,67 juta, turun 81 persen dari posisi sama tahun lalu sebesar Rp1,18 miliar. Pendapatan Rp4,79 miliar, naik 39,65 persen dari periode sama tahun lalu Rp3,43 miliar. Beban pokok pendapatan Rp2,64 miliar, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp1,36 miliar. Laba kotor terakumulasi sebesar Rp2,14 miliar, surplus tipis dari fase sama tahun lalu Rp2,07 miliar. Beban umum dan administrasi Rp1,52 miliar, bengkak dari Rp1,37 miliar. Beban pajak final Rp479,86 juta, bertambah dari Rp343,31 juta. Penghasilan keuangan Rp400,82 juta, menanjak dari Rp234,57 juta. Biaya keuangan Rp318,98 juta, bengkak dari Rp220,04 juta. Laba sebelum pajak penghasilan Rp228,67 juta, turun dari Rp368,18 juta.
ADRO: Adaro Energy Indonesia (ADRO) bakal mengantongi dana taktis sekitar USD2,44-2,62 miliar, didapat dari divestasi 7 miliar saham Adaro Andalan Indonesia (AAI). Transaksi divestasi AAI akan dilakukan melalui penawaran umum oleh pemegang saham (PUPS). PUPS akan dilaksanakan secara bersamaan atau berkesinambungan dengan proses penawaran umum perdana saham AAI. Kepemilikan saham perseroan pada AAI diperkirakan terdilusi menjadi 90 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor AAI. Transaksi itu, didasari oleh sejumlah kepentingan.
JPFA: Kembali mencatatkan pencapaian signifikan dengan melakukan ekspor sebanyak 460.800 butir telur tetas (hatching egg) ke Uni Emirates Arab (UEA). Ini merupakan ekspor kedua JPFA ke UEA setelah pengiriman lebih dari 230 ribu butir pada Juli lalu. irektur Corporate Affairs JAPFA menyatakan bahwa keberhasilan ekspor ini menegaskan komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor peternakan, sejalan dengan program pemerintah untuk mempercepat laju ekspor nasional.
WSKT: Mencatatkan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan alias rugi bersih sebesar Rp 3 triliun hingga kuartal III 2024. Angka ini naik 5,93% dari rugi bersih di kuartal III-2023 yang sebesar Rp 2,83 triliun. Kenaikan rugi bersih ini ditopang oleh pendapatan usaha WSKT yang sebesar Rp 6,78 triliun di periode Januari-September 2024. Realisasi itu turun 13,22% secara tahunan alias year on year (YoY) dari Rp 7,81 triliun di periode sama tahun lalu. Segmen jasa konstruksi menyumbang Rp 4,75 triliun di akhir September 2024, turun dari Rp 6,31 triliun di periode sama tahun lalu.
NETV: Telah mendapat izin dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk melakukan penggabungan saham alias reverse stock. Manajeman memaparkan jika emiten berkode saham NETV akan menggabungkan saham dengan rasio 2:1. Sehingga nilai nominal per saham akan berubah menjadi Rp 200 dari Rp 100. Penggabungan saham akan membuat jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh NETV menjadi 11,73 miliar saham. Dimana sebelum penggabungan saham jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar 23,45 miliar.
-Disc On-