News :
Perhatian PT. EQUITY SEKURITAS INDONESIA Terdaftar dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) | Kami beritahukan bahwa telah dilakukan update pada Aplikasi Online ESI-ON ke ver. 1.0.0.57 | Apabila terjadi Error pada aplikasi Online anda silahkan hubungi Admin Online Trading, dengan Bapak Ronny (021) 8063-2800 Ext. 804 |

Morning Note 27 September 2024

IHSG di perdagangan kemarin ditutup naik 3,61 poin atau menguat 0,05% setelah bergerak beragam cenderung melemah disepanjang perdagangan dalam range 7.673,05-7.763,08. Sebanyak 281 saham ditutup menguat, 310 saham ditutup melemah dan 211 saham stagnan. Secara sektoral, sebanyak 8 sektor ditutup menguat dengan penguatan terbesar pada sektor IDXHealth dan IDXPropert masing-masing 2,29% dan 2,01%.  Pergerakan IHSG masih bergerak pada rentan level psikologis 7.600-7.700 dengan sektor properti dan saham BREN yang menjadi penahan utama. Investor asing kembali melepas saham-saham dengan net sell  yang signifikan di pasar reguler, namun di pasar tunai dan negosiasi kembali mencatatkan net buy sebesar Rp 261,06 miliar.  Dari sisi mata uang, rupiah melemah –0,43% di angka Rp 15.160/US$. Bank Indonesia (BI) terus memantau perkembangan ekonomi global yang membuat aset dalam bentuk dolar AS semakin diminati guna menjaga stabilitas nilai tukar dan mencegah dampak negatif yang lebih dalam terhadap perekonomian domestik. Investor asing tercatat melakukan aksi jual mencapai sebanyak Rp 2,5 triliun dengan saham-saham yang paling banyak dijual yakni BBRI, BMRI, BBCA, UNTR dan BRIS. Sementara saham-saham yang paling banyak dibeli yakni ADRO, ASII, TPIA, GOTO dan EXCL

Indeks saham di bursa Wall Street di perdagangan tadi malam lalu ditutup menguat. Indeks Dow ditutup menguat 0,62%, Indeks Nasdaq menguat 0,60% dan Indeks S&P menguat 0,40%. Penguatan indeks utama salah satunya ditopang oleh laporan klaim pengangguran AS pada periode yang berakhir 21 September. Klaim penggangguran turun menjadi 218.000 klaim dari sebelumnya 222.000 klaim, lebih rendah dari perkiraan pasar sebanyak 225.000 klaim, menandakan pasar tenaga kerja yang stabil. Sementara itu, GDP dikonfirmasi pada kuartal kedua akan tumbuh sebesar 3% dari sebelumnya sebesar 1,6%, sesuai dengan perkiraan pasar. Saham Micron Technology naik 15,78% setelah memproyeksikan pendapatan kuartal pertama diatas ekspektasi. Saham perusahaan tambang Freeport-McMoRan naik 7,45%, sementara saham perusahaan tambang litium termasuk Albemarle dan Arcadium naik 9,92%, ditopang dari penguatan logam setelah China berjanji untuk mengerahkan pengeluaran fiskal yang diperlukan. Disisi lain, saham energi turun 2%, mengikuti harga minyak mentah yang turun karena ekspektasi pasokan yang lebih besar oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Dari kawasan regional pagi ini, indeks Nikkei dibuka menguat 0,85% ketika Bank of Japan menaikkan kebijakan suku bunganya menjadi sekitar 0,25% dan mengumumkan rencana untuk mengurangi separuh pembelian obligasi dan mendorong penguatan yen. Gubernur Kazuo Ueda menegaskan kembali pesannya bahwa meskipun BOJ akan menaikkan suku bunga acuannya lagi jika data memungkinkan, otoritas tidak akan terburu-buru melakukannya.

IHSG di perdagangan hari ini diperkirakan bergerak sideways dengan berpotensi menguat. IHSG di perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak dalam range 7691/7637 - 7781/7817. Cermati:  MBMA, BBNI, ISAT, EXCL, dan JSMR.



BIRD: Meluncurkan kampanye #TrueBlue-Sky pada Rabu (25/9/2024) di Jakarta. Kampanye ini bertujuan untuk mendukung pengurangan emisi karbon melalui penyediaan armada ramah lingkungan, sejalan dengan komitmen Bluebird untuk menciptakan mobilitas yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Di tengah persaingan ketat industri transportasi, Bluebird tetap mempertahankan posisinya sebagai salah satu penyedia transportasi taksi aman dan taksi nyaman di Indonesia. 

LINK: Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan transaksi pengalihan unit bisnis residensial kepada PT XL Axiata Tbk (EXCL). Secara rinci unit bisnis atau B2C (business-to-consumer) dan transaksi terkait, yakni penyewaan jaringan hybrid fixed-coaxial (HCF)/fiber to the home (FTTH) kepada PT XL Axiata Tbk untuk kepentingan penyediaan produk HFC/FTTH kepada para pelanggan residensial yang dialihkan dari Perseroan kepada PT XL Axiata Tbk, yang merupakan Transaksi Afiliasi.

TAPG: Melakukan transaksi afiliasi berupa pemberian fasilitas pinjaman dengan total plafon maksimal Rp 1,2 triliun. Pemberian fasilitas pinjaman ini dilakukan oleh PT Agro Multi Persada (AMP). Selain itu, pada tanggal 23 September 2024, AMP juga melakukan transaksi Perjanjian Pemberian Fasilitas Pinjaman dengan PT Trieka Agro Nusantara (TAN).TAN merupakan perusahaan terkendali dari TAPG melalui AMP yang sahamnya dimiliki oleh AMP sebesar 99,99%. Kedua transaksi tersebut tidak memiliki dampak material terhadap kinerja TAPG.

WSKT: Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) dan PT Waskita Wado Energi (WWE) melakukan transaksi afiliasi sebesar US$ 95 ribu. Berdasarkan Surat Jaminan Penawaran dari PT Bosowa Asuransi No. Bond 1291401.24000106 Tanggal 13 September 2024, telah disepakati bahwa WKI menerbitkan Jaminan Penawaran dalam bentuk bank garansi dan/atau bentuk lainnya untuk kepentingan WWE. Transaksi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan pada WWE.

BBMD: Mengumumkan rencananya untuk melakukan pengalihan kembali saham hasil buy back sebanyak 63,02 juta lembar saham. Bank Mestika akan melaksanakan penjualan saham melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek tanpa terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Perseroan memperhitungkan asumsi pengalihan saham menggunakan harga saham Rp 2.020 per lembarnya, diperkirakan hasil penjualan saham tersebut mencapai Rp 127,30 miliar.

BBRI: Mencetak laba bersih secara bank only sebesar Rp 36,21 triliun per Agustus 2024, naik sekitar 4% secara tahunan atawa year on year (YoY) dibandingkan laba di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 34,83 triliun. Pencapaian tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang tumbuh 2,9% yoy menjadi Rp 73,64 triliun per Agustus 2024, dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 71,56 triliun. BRI juga mencatatkan pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang naik 6,6% menjadi Rp 1.349,06 triliun per Agustus 2024, dibandingkan DPK di Agustus 2023 yang sebesar Rp 1.265,33 triliun.

IPTV: Menginjeksi modal Digital Vision Nusantara (DVN) senilai Rp304,67 miliar untuk memperkuat struktur modal usaha di bawah panji MNC Group tersebut. Guyuran modal itu, telah dipatenkan pada 24 September 2024.  Modal ditempatkan dan modal disetor menjadi Rp1,8 triliun. Melonjak 20,80 persen dari periode sebelum transaksi dengan donasi sekitar Rp1,49 triliun. Tujuan transaksi peningkatan modal tersebut untuk memperkuat struktur permodalan anak usaha yaitu Digital Vision Nusantara

 

-DISC ON-

Morning Meeting

Morning Note 07 October 2024 07 Oct 2024 13:57

IHSG di perdagangan pekan lalu ditutup turun 47.74 poin atau melemah –0,63% setelah bergerak melemah di sepanjang sesi perdagangan dalam range 7.467,80-7.549,23. Sebanyak 234 [ ... ]

Read more...
Morning Note 27 September 202427 Sep 2024 17:01

IHSG di perdagangan kemarin ditutup naik 3,61 poin atau menguat 0,05% setelah bergerak beragam cenderung melemah disepanjang perdagangan dalam range 7.673,05-7.763,08. Sebanyak 281 [ ... ]

Read more...
Morning Note 23 September 202423 Sep 2024 09:22

IHSG di perdagangan pekan lalu ditutup turun 162.39 poin atau melemah –2,05% setelah bergerak melemah disepanjang perdagangan dalam range 7.738-7.910,87. Sebanyak 226 saham [ ... ]

Read more...
  • Yuk Nabung Saham, Ayo Investasi di Reksa Dana
  • Yuk Nabung Saham
  • LAPS SJK
  • OJK
  • IDX
  • KPEI
  • KSEI
  • Akses-Ksei
  • SIPF